Review K-drama the Witch Dinner

Ini hanya first impression saya mengenai drama the Witch Dinner. So, here it below.


Drama yang diperankan oleh Song Ji Hyo, Nam Ji Hyun, dan Cha Jong Hyeop bertemakan misteri.


Drama healing namun berkedok restoran? Bedanya drama ini penyedia jasa healing namun bernuansa penyihir dan dark. Awalnya yang saya kira vibesnya hampir sama hotel del luna atau pun pop up bar ternyata sedikit beda. Bedanya, disini healingnya lebih kental dikarenakan tiap episode memiliki kisah yang dikemas dengan baik. Namun, tatanannya lebih mirip dengan drama its okay not to be okay karna digarap dengan PD-nim yang sama.


Dalam drama ini pun tiap kali pelanggan datang ke the Witchs Dinner memiliki kisah menarik dan relate sama permasalahan umum anak muda. 


Tapi tidak semudah itu Ji Hyo mengabulkan keinginan pelanggan. Ada harga yang harus dibayar dan kita harus memikirkan secara matang dampak yang akan kita pilih. Tiap eps berbeda pelanggan dan keinginan pula, dan script yang saya saksikan saksama memiliki kesimpulan yang baik untuk setiap epsnya.


Poin 1 jangan pernah mudah mempercayai seseorang meskipun salah satu dari mereka orang terdekat kita. Kenapa? Dampak yang diberikan sangat besar, suatu waktu kita bisa dikecewakan jika menaruh kepercayaan begitu besar.


Poin 2 seseorang yang memiliki senyum paling menawan pun memiliki luka yang kita tidak tahu. Bekerja keras dan mencoba grow up melawan hilir mudiknya hidup. Bahkan masih memikirkan orang lain.


Poin 3 pada dunia pekerjaan kita dituntut untuk lebih bekerja keras lagi. Hidup tak segamblang itu dan mampu menerjang segerombolan manusia yang memaksa untuk kita mundur teratur terutama dalam dunia pekerjaan. Sebaik apapun usaha akan kalah pada "orang dalam" atau pun menggunakan cara yang tak baik. Satu dua tiga lebih orang yang telah berusaha dan optimis sekali lagi harus merelakan.


Point 4 antara cinta dan mimpi. Mencintai itu hal manusiawi bahkan emosi naluriah manusia. Namun, mencintai cukup sewajarnya saja bahkan jika merelakan mimpi yang ingin kita raih. Jangan memperjuangkan cinta yang tak memandang usahamu dan mimpimu. Lihatlah dunia lebih luas, bahkan salah satu manusia yang menjadi saksi bisu mimpimu bisa mencintaimu dengan sebaik itu.


Point 5 Kasih dari orang tua untuk anak. Merelakan kenangan masa mudanya demi sang anak? Salah satu pengorbanan ikhlas dari sang orang tua untuk anaknya agar bisa lebih banyak tersenyum.


Drama ini membuat saya sadar tiap episodenya bahwa hidup kadang perlu dilihat lebih luas lagi.  Kesimpulan pada drama ini adalah balas dendam hanyalah membawamu pada pesakitan yang tiada akhir. Saling menemukan, memaafkan, dan mencari serta menjadi lebih baik perihal hidup adalah cara terbaik untuk balas dendam.

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar