Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

[ PUISI ] Pergilah, Temu

 Saat dunia berpaling pada keluku,Aku pun berani mematahkan egoku, sekali lagi.Pada akhirnya, aku berada pada puncak pilu.Memaki diriku,Tak temu oleh harapan yang sirna.Pergilah, tolong.Aku hanya tak ingin dengar.Sebuah penghakiman tak kasat mata,Oleh sebaris kalimat,Aku tak baik menjaga pola hidupku.Aku ingin menulikan kata penuh harap.Memaksaku terus bertumbuh, tanpa menenangkan diri.Aku...
Continue reading [ PUISI ] Pergilah, Temu

Pelarian

source : PinterestAku pernah melarikan dan menyembunyikan sebaris diriku. Berusaha untuk menepiskan segala emosiku yang tak berkesudahan ini. Lalu, aku semakin terisak dan semakin berlarian menemukan arti hidup. Kau sungguh tanya padaku;Apakah aku berhak bahagia?Seutas tanyamu yang sempat meracuni beberapa bulan belakangan ini.Kau sendirian,aku pun merasai...
Continue reading Pelarian

Pulang

Pulang.Ketika kau lelah dengan sgala usahamu.Ketika kau lelah dengan rantauanmu.Dan ingin pecahkan sendumu.Kau tahu bahu terbaik yang dapat memangkumu.Kau tahu wujud semesta yang dapat menampung kesahmu.Pulanglah, saat kau tidak mampu menahan amarahmu.Masih ada yang menantimu tiap saat.Tiap kau letih dan merasa sendirian.Ketika kau butuh pelukan hangat.Bukankah rumah yang paling aman tuk kau ceritakan?Kendari,...
Continue reading Pulang

Pilu sembilu-ku

Ku menutup diri.Dari ramai, dari genggaman, dan upaya menyelamatkan diri.Rupanya kau menarik diri.Membuka gagang pintu.Menarik diri dari sepi, sendu, dan pilu yang sahut menyahut.Ku menutup telinga.Dari bisik bisik yang mengangguku.Dari dentuman yang memilukan.Yang luluh lantakan aku dalam ketidak berdayaan.Rupanya kau melepasnya.Dari bising yang mencelamu.Kau diam diam tanpa ampun menoleh dan memungut...
Continue reading Pilu sembilu-ku

Lara-ku

Tepat dua puluh empat tahunku tumbuh pada tahun ini, saya ingin memercayai kembali bahwa saya pantas untuk melangkah dan berlarian bebas. Sejak, saya beranjak hingga usia ini pada kehidupanku; lara semakin mendekapku  dengan eratnya. Tanpa memedulikan pola pikirku.Saya kesepian, tanpa tahu definisi sepi pada mestinya. Saya sepi berujung pada tawa yang tak pernah hidup, senyum yang tak pernah...
Continue reading Lara-ku