Lalu,Ketika kau tiba pada satu titikDiantara langit terang dan malamKau siap bertaruhBahwa hidupmu, tak lagi samaKamu tahu persis.Kamu selayaknya pion yang utuh,Mudah retak tak beraturan. Hatimu dipatahkan oleh cintamu. Tanpa sadar, tanpa kau tahu.Ramai suara penonton begitu riangnya,sedang hatimu yang patah.Kamu tunggu apa lagi setelah hatimu retak, patah?Memilih untuk menetap atau...
Merelakan, Melepaskan Utuh
Continue reading Merelakan, Melepaskan Utuh